Film Innocence of Muslims Yang Menghina Nabi Muhammad Saw

Link Download Video Film Innocence of Muslims Yang Menghina Nabi Muhammad Saw - Kantor Konsulat dan Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Libia dan Mesir, Selasa (11/9), diserbu ribuan massa yang berunjuk rasa memprotes film amatir yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Film Amatir
Aksi unjuk rasa yang dilakukan massa Muslim di kedutaan AS di Libia dan Mesir, merupakan protes terkait film amatir di internet yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW. Film yang memicu kemarahan umat Muslim di Libia dan Mesir itu, dikabarkan telah diproduksi beberapa ekspatriat koptik Mesir yang menetap di AS. Hal inilah yang memicu kemarahan umat Muslim di Mesir dan Libia karena menganggap film tersebut sebagai penghujatan terhadap agama Islam.

Seorang pria California yang diduga terlibat dalam produksi film yang dianggap menghina Nabi Muhammad diperiksa oleh pihak berwenang.

Nakoula Basseley Nakoula, 55, secara sukarela diperiksa Sabtu (15/9/12) pagi di kantor kepala polisi di Cerritos, California, kata juru bicara kantor polisi Steve Whitmore.

"Ia akan diperiksa oleh para petugas," kata Whitmore. Ia mengatakan Nakoula tidak ditahan namun dapat masuk penjara lagi bila dianggap melanggar peraturan bebas secara bersyarat.

Ia dipenjara tahun 2010 karena penggelapan dan tidak diizinkan untuk menggunakan internet atau menggunakan nama alias tanpa izin petugas berwenang.

Nakoula sendiri menyanggah terlibat pembuatan film yang memicu protes di paling tidak 18 negara termasuk Australia.

Film tersebut menggambarkan Nabi Muhammad sebagai pemimpin sekelompok pria yang haus darah dan juga seseorang yang suka perempuan.

Nakoula dibawa dari rumahnya oleh beberapa petugas dan menutup wajahnya dengan syal serta menggunakan topi dan kacamata hitam.

Film yang dibuat dengan kualitas buruk ini diproduksi di California dan beredar melalui internet dengan beberapa judul termasuk "Innocence of Muslims."

Film yang dianggap menghina Nabi Muhammad ini memicu protes di berbagai negara termasuk di Benghazi, Libia yang menyebabkan tewasnya duta besar Amerika Selasa lalu.

Dua orang tewas di Tunisia Jumat (14/09) setelah massa masuk ke pekarangan kedutaan Amerika di Tunis dan bentrok dengan polisi antihuru-hara.

Sekolah Amerika yang terletak tidak jauh dari kedutaan dibakar.

Satu orang tewas dalam protes di Mesir dan seorang lagi di Libanon. Namun pada Jumat ini, aksi unjuk rasa anti-AS direncanakan terjadi di Afghanistan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika nampaknya harus lebih tegas kepada Youtube, karena ternyata cuplikan film Innocence of Moslems masih ada di situs tersebut.

Setidaknya ada 3 link film yang masih tersedia, yaitu http://www.youtube.com/watch?v=1RagKWM8ldk&feature=fvst (berdurasi 13:51 menit), http://www.youtube.com/watch?v=iC6yGzpSvjU (berdurasi 13:51menit), dan http://www.youtube.com/watch?v=wHP8eYjArAw&bpctr=1347892710 (berdurasi 2:23 menit). Jika ingin download innocence of muslims tinggal kopas link youtube trus masukkan ke situs khusus download video dari youtube.

Direktur Teknologi Informasi Indonesia Telecommunication User Group Y. Bambang Sumaryo mempertanyakan mengapa pemblokiran yang dilakukan Kemenkominfo tak bisa menutup semua video film tersebut.

Sebelumnya, Film kontroversial Innocence of Muslims sudah tak bisa lagi dibuka di Youtube Indonesia terhitung sejak sore(13/9/2012) sekitar pukul 17:00 WIB.

Bila membuka film tersebut di Youtube, maka yang terpampang adalah tulisan “This video is not available in your country.